
Kita semua tahu bahwa zombie atau mayat hidup dalam arti harfiah hanya ada dalam imajinasi kita. Namun suku Toraja, Indonesia, dikenal dapat membuat zombie. Ternyata, orang-orang tertentu suku ini memiliki dan masih memiliki kemampuan untuk membuat orang mati berjalan… Benarkah?
Seperti yang dikutip dari versesofuniverse.blogspot.com tentang ritual pemakaman Toraja, ada dua hikayat yang terpisah yang mengisahkan bagaimana ‘orang mati yang berjalan’ berevolusi. Menurut salah satu hikayat, syahdan di masa lalu, diyakini bahwa orang mati harus dikubur di desa asalnya, dan tidak di tempat kematiannya. Karena biasanya desa sangat jauh terpisah dan sangat terpencil, sulit bagi anggota keluarga untuk membawa mayat melalui jarak jauh. Biasanya mereka meminta bantuan dukun mereka yang bisa membuat orang mati berjalan, dan orang yang meninggal akan bisa berjalan kembali ke desa tempat dia dilahirkan. Hal ini seperti layanan antar jemput jenazah. Jadi pada masa itu, tidak jarang orang bertemu mayat, kaku tanpa ekspresi, berjalan lurus ke depan. Dan dikatakan bahwa jika ada orang yang memandang mayat tersebut secara langsung, maka orang tersebut akan lumpuh sementara!

Gambar dan video diatas sudah bertahun-tahun beredar di internet, seorang wanita tua dan laki-laki tua seperti zombie, berdiri dengan dukungan eksternal yang sangat sedikit? Fakta bahwa ia tampaknya melihat dan berjalan menuju peti mati di sudut, membuat gambar itu lebih menakutkan. Tapi itu bukan satu-satunya mitos mayat berjalan. Karena kualitas jalan di sekitar Toraja telah sangat meningkat, kebanyakan orang sekarang lebih memilih untuk mengangkut mayat secara lebih modern, tapi untuk membuktikan bahwa mereka masih mengetahui rahasia membuat orang mati bisa berjalan, mereka kebanyakan melakukan ritual misterius mereka pada hewan. Di pemakaman, sangat umum bagi masyarakat Toraja untuk mengorbankan sapi, dan setelah mereka memisahkan kepala dari tubuh, laporan mengatakan, mereka dapat membuat hewan mati bangkit dan berjalan selama sepuluh menit tanpa kepala … Cukup menyeramkan, tetapi anda harus melihat sendiri secara langsung, untuk mempercayainya.